Biarkan kata-kata aneh terbentuk, hanya menuangkan semuanya disini karna itu didalam pikirku

Thursday, December 27, 2018

Yang di RASA

Sebuah pertemanan biasa yang tertata menjadi sebuah persahabat yang erat
Eratnya bagaikan keluarga sedarah yang tak bisa dibedakan
Tapi sekarang terasa kusam dan pudar.
Tak seindah, dan seerat dulu. Entah kenapa?
Ini cuma firasat atau apa? tapi ini yang diRASA.
TeRASA berat sebelah dan banyak perbandingan disisi lain yang nyata.
Atau cuma logika saja didalam pikiran.
Kembali teRASA keterpihakan, bukan mejadi jalan tengah tetapi memihak.
Adakah kata lain di dalam persahabatan?
Apa materi jadi penghadang sebuah persahabatan yang erat dan melepasnya begitu saja?
Iya, Karena itu yang saya RASA

Friday, September 28, 2018

Lelah menyelimuti
Teriakan membuatku jenuh
Inginku melangkah meninggalkan
Tapi entah kemana berpijak
Diri lelah tapi dipaksa
Dengan desak dan teriakan
Memcuat hati bucar
Membuat sesak didada
Tak henti ini semua
Membuat semuanya tak berarti
Jiwa ini lelah
Pikiran pun melemah
Hati ini terdesak terguncang
Ingin rasa aku keluar
Tapi apa daya
Jiwaku tak bisa

Tuesday, September 18, 2018

"Tanda Kiamat Ini Sering Kita Rasa, Kita Ucapkan Tapi Tidak Kita Sadari"


Tanda kiamat ini sudah sering terjadi, kita pun sering mengucapkannya. Namun sebagian dari kita tak menyadarinya.

Wednesday, September 5, 2018

Ada Yang Aneh Dengan Postingan Sosial Media Saya?

Assalaamu'alaikum
Mungkin banyak yang aneh kenapa setiap postingan di Instagram, Facebook, Twitter termaksud sebagian isi blog saya semua pada hilang atau dihapus. Ini emang saya hapus dengan sengaja, karena saya ingin menjauhi foto bareng dengan orang yang bukan mukhrom saya  (Wanita) atau lebih khususnya satu frame dengan yang bukan makhrom (Wanita) saya dan satu lagi saya menghapus semua foto bareng teman-teman (Wanita) saya (karena teman kampus lebih dominan cewek dari pada cowok) yang belum menggunakan hijab, karena saya tidak tahu kapan kematian itu datang. Yang saya takutkan saat saya sudah tiada dan saat itu teman dan sahabat saya sudah hijra dan menutup auratnya tetapi foto mereka masih terpampang di berbagai sosial media saya dan belum menutup aurat itu akan menjadi dosa jari'ah buat Nya dan saya. Saya takut mereka akan menghakimi saya diakhirat, yang akan menjadi penyesalan buat saya kelak. Dan mungkin itu sebabnya saya menghapus semua foto untuk menjauhikan diri dari fitnah dan dosa jari'ah. Jadi mungkin yang membaca blog saya ini ada yang kenal dan misal ada fotonya masih menghiasi dinding sosial media saya kalian bisa sampaikan di komen sosial media saya. Sekali lagi saya mohon maaf atas kesalahan saya yang sengaja atau tidak di sengaja dan kepada ALLAH saya mohon ampun.
Wasalaamu'alaikum
"Semangat untuk lebih BAIK itu ada, tapi berkubang di dalam ke-ISTIQOMAhan itu yang sulit"

Friday, January 5, 2018

12 November 2017 Pukul 21:45 WIB

November adalah bulan yang ditunggu-tunggu disetiap tahunnya. Dimana ada satu tanggal yang saya tunggu untuk mensyukuri nikmat dan karunia atas satu tahun perjalanan hidup. Banyak hal yang terekam indah di bulan-bulan kemarin, sedikit haru dan kebahagian yang tak terhingga masih terbenak di dalam pikir. Walaupun masih pilu menanti sebuah kesuksesan yang belum terangkul dan membuatku sedikit meratap. Minggu terakhir dimana 3 hari sebelum hari instrospeksi diri datang kabar duka menyelimutiku. Hati mengguncang seketika, ledakan air mata pun tak terbantahkan. Ayahanda yang kami cintai pun berpulang ke hadpan Allah Subhana Wa Ta'ala, sebelum hari spesial itu. Hening pilu menyelimut kalbu. Rinti itu terasa, kehilangan itu sangat terasa terbayang hingga sekarang. Aku pun seperti ditegur seketika oleh pemilik alam, "sadarkah kau bahwa sanya kematian bisa datang kapan saja dan dimana saja? Tidak pilih tua atau muda atau pun sehat atau sakit, kematian itu pasti datang. Atau mungkin itu cara engkau (Allah) ingin menujukanku untuk intropeksi diri tentang kematian, aku baru terbenak dan tertegun sekarang saat jemari ini mengiringi pikir. Ya Allah ampuni segala dosaku dan orang tuaku dan bantu aku untuk mengingatmu dan tetap dijalanmu serta istiqoma atas semua perintah dan menjauhi laranganmu. Dan izinkan hamba mebahagiakan satu satunya kekesayanganku yaitu ibu. Aamiin.