Biarkan kata-kata aneh terbentuk, hanya menuangkan semuanya disini karna itu didalam pikirku

Monday, September 23, 2019

Makalah Pendidikan Agama Islam Tentang "Jujur Membawa Hidup Penuh Berkah"

MAKALAH
Pendidikan Agama Islam
Jujur Mambawa Hidup Penuh Berkah

D
I
S
U
S
U
N
OLEH:

KELOMPOK ....
1.       ..........................................
2.       ..........................................
3.       ..........................................
4.       ..........................................
5.       ..........................................
6.       ..........................................
7.   ..........................................

SMA/SMK ............................................
TAHUN AJARAN 20....-20....

Friday, September 20, 2019

Naskah Drama Kisah Nabi Sulaiman Alahissalam dan Ratu Bilqis

Kisah Nabi Sulaiman Alahissalam

D
I
S
U
S
U
N

OLEH :

Kelompok 4
1.    ...............................
2.    ...............................
3.    ...............................
4.    ...............................
5.    ...............................
6.    ...............................
7.    ...............................

Kelas : ..................

Guru Pembimbing : .............................

SMA/SMK ..................................

Tahun Ajaran 20..../20....

Thursday, September 19, 2019

Wudhu, Syarat-Syarat Wudhu, dan Rukun Wudhu

Majelis Ilmu Fiqih Bersama
Ustadz Ahmad Syarifuddin, S.Th.I

Kitab/Ilmu Fiqih
Wudhu & Rukun Wudhu


Wudhu : Bersih, Cemerlang, dan Indah
Wudhu menurut istila (syari’at islam) artinya menggunakan air pada anggota badan tertentu yang dimulai dengan niat guna menghilangkan hadast kecil
Wudhu hukumnya adalah wajib bagi orang yang berhadasts apabila ia ingin melakukan sholat, thawaf, dan berbagai ibadah yang mensyaratkan suci dari hadast kecil.
Wudhu itu bagian dari tha’harah dalam melakukan/melaksanakan ibadah. Wudhu adalah bab tha’harah/bab suci untuk menghilangkan hadast kecil. Sedangkan hadast besar dihilangkan dengan mandi wajib. Dan najis harus dibersihkan dengan sebersih-bersihnya.

Thursday, September 12, 2019

Bulan Haram

Majelis Ilmu Fiqih Bersama
Ustadz Ahmad Syarifuddin, S.Th.I

Bulan Haram

Haram berasal dari kata Hurum yang artinya yang dimuliakan
Bulan Haram dalam islam terdiri dari 4 bulan yaitu:
1.     Muharram
2.     Rajab
3.     Dzulqaidah
4.     Zulhijah
Hal ini disebutkan dalam Al-Qur’an:
“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.”(QS: at-Taubah: 36)
Lebih lanjut empat Bulan Haram tersebut dijelaskan juga dalam Hadits:
"Sesungguhnya zaman ini telah berjalan (berputar), sebagaimana perjalanan awalnya ketika Allah menciptakan langit dan bumi, yang mana satu tahun ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram, tiga bulan yang (letaknya) berurutan, yaitu Dzulkaidah, Dzulhijah, dan Muharam. Kemudian Rajab yang berada di antara Jumadil (Akhir) dan Syaban." (HR Bukhari : 4385 dan Muslim : 1679).
Dari penjelsan Qur’an Surah At-Taubah ayat 36, pada ke-empat bulan haram tersebut janganlah engkau melakukan perbuatan dosa/maksiat dibulan haram tersebut. Apabila melakukannya maka dosa/maksiat yang engkau lakukan akan dilipat gandakan dan sebalinya apabila kau memperbanyak ibadah dibulan haram tersebut maka pahala yang engkau dapat akan dilipat gandakan pula.