Majelis Ilmu Fiqih
Bersama
Ustadz Ahmad
Syarifuddin, S.Th.I
Bulan Haram
Haram
berasal dari kata Hurum yang artinya yang dimuliakan
Bulan Haram dalam
islam terdiri dari 4 bulan yaitu:
1.
Muharram
2.
Rajab
3.
Dzulqaidah
4.
Zulhijah
Hal
ini disebutkan dalam Al-Qur’an:
“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah
dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan
bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka
janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah
kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan
ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.”(QS: at-Taubah: 36)
Lebih
lanjut empat Bulan Haram tersebut
dijelaskan juga dalam Hadits:
"Sesungguhnya
zaman ini telah berjalan (berputar), sebagaimana perjalanan awalnya ketika
Allah menciptakan langit dan bumi, yang mana satu tahun ada dua belas bulan. Di
antaranya ada empat bulan haram, tiga bulan yang (letaknya) berurutan, yaitu
Dzulkaidah, Dzulhijah, dan Muharam. Kemudian Rajab yang berada di antara
Jumadil (Akhir) dan Syaban." (HR
Bukhari : 4385 dan Muslim : 1679).
Dari
penjelsan Qur’an Surah At-Taubah ayat 36, pada ke-empat bulan haram tersebut
janganlah engkau melakukan perbuatan dosa/maksiat dibulan haram tersebut. Apabila
melakukannya maka dosa/maksiat yang engkau lakukan akan dilipat gandakan dan
sebalinya apabila kau memperbanyak ibadah dibulan haram tersebut maka pahala
yang engkau dapat akan dilipat gandakan pula.
Hal-Hal Yang Tidak Boleh Dilakukan Di Bulan Haram (Walaupun bukan dibulan haram hal tersebut jangan perna dilakukan)
-
Bermaksiat/Berbuat Dosa
·
Gibah
·
Berbuat Syirik
·
Meninggalkan Ibadah Wajib (Contoh Sholat)
·
Dll
Hal-Hal Yang Harus Dilakukan dan Diperbanyak Di Bulan Haram (Walaupun bukan dibulan haram hal tersebut harus tetap dilakukan)
-
Memperbanyak Ibadah
·
Dzikir
·
Bersholawat
·
Puasa Sunnah
(Contoh Puasa Ayyamul Bidh, Puasa Senin Kamis, dan Puasa Daud)
(Contoh Puasa Ayyamul Bidh, Puasa Senin Kamis, dan Puasa Daud)
·
Memperbanyak
Sholat Sunnah
(Contoh Sholat Sunnah Rawatib, Baitul Masjid, Tahajud, Taubat dll)
(Contoh Sholat Sunnah Rawatib, Baitul Masjid, Tahajud, Taubat dll)
·
Memperbanyak
Do’a
·
Dll
Catatan Diluar Tema
Apabila
engkau melakukan perbuat Syirik maka hilanglah semua amalan-amalan dan
semua pahalamu. Seperti tertera di surah An-An’am ayat 88
Andai
mereka melakukan perbuatan syirik, maka akan hilang semua amal yang pernah
mereka kerjakan. (QS.Al-An’am [6]
: 88)
J
1. Syirik Besar
adalah memalingkan suatu bentuk ibadah kepada
selain Allah, seperti berdo’a kepada selain Allah atau mendekatkan diri
kepadanya dengan penyembelihan kurban atau nadzar untuk selain Allah, baik
untuk kuburan, jin atau syaithan, dan lainnya.
2. Syirik
Kecil
Syirik kecil tidak menjadikan pelakunya keluar
dari agama Islam, tetapi ia mengurangi tauhid dan merupakan wasilah (jalan,
perantara) kepada syirik besar.
Tiga Hal Yang Menghilangkan Balaq
1. Do’a
2. Shadaqoh
3. Silaturahim
No comments:
Post a Comment