MAKALAH
Bahasa Indonesia
“Karya Ilmiah”
D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
KELOMPOK ....
1. .........................................
2. .........................................
3. .........................................
4. .........................................
5. .........................................
SMA/SMK ..........................................................
TAHUN AJARAN 20..../20....
KATA PENGANTAR
Assalaamu’alaikum Warahmatullahi
Wabarakatu
Dengan menyebut nama Allah Subhana Wa Ta’ala yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, serta inayah-Nya kepada kami. Sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan sebuah pembahasan tentang “Karya Ilmiah”.
Makalah ini telah kami susun dengan
maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat
memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak
yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini. Serta ucapan terima kasih
kepada Bapak/Ibu. dimana atas bimbingan beliau kami
dapat menyelesaikan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat serta
referensi pembelajaran maupun inspirasi terhadap pembaca.
Wassalammu’alaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh
Palembang, ........................ 20.....
Penulis
(..............................................)
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN COVER
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Manfaat
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Karya Ilmiah
B. Prinsip-Prinsip Karya Ilmiah
1. Etika Dalam Penulisan Karya Ilmiah
2. Proses Berpikir Ilmiah
3. Syarat-Syarat Karya Ilmiah
C. Cara Membedakan Karya Ilmiah, Semi
Ilmiah, dan Non – Ilmiah
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Menulis karya ilmiah
adalah hal yang pasti akan di lakukan oleh setiap mahasiswa, karena menulis
karya ilmiah merupakan syarat wajib yang harus di lakukan untuk mendapatkan
gelar study nya, seperti contoh study D3 harus membuat laporan tugas akhir, D4
atau S1 harus membuat skripsi, S2 membuat tesis dan S3 membuat disertasi.
Oleh karena itu wajib hukumnya bagi setiap mahasiswa untuk mengetahui apa itu
karya ilmiah dan syarat-syarat serta metode-metode dalam pembuatan karya
ilmiah.
Dan tidak sedikit pula
mahasiswa yang ingin mengembangkan skill nya dalam bidang tulis menulis,
terkhusus dalam karya ilmiah, namun skill tulis menulis layak nya anak kecil
yang sedang belajar mengendarai sepedah, ia hanya butuh waktu satu bulan bahkan
kurang dari itu, untuk dapat mengendarainya, namun ia butuh waktu
berbulan-bulan agar ia dapat menjadi seorang pembalap sepedah. Sama halnya kita
belajar menulis, hanya butuh waktu singkat untuk dapat menulis, namun untuk
menjadi penulis yang ditunggu-tunggu bacaan nya oleh pembacanya
butuh waktu yang cukup lama, dan ketekunan yang ulet.
Namun banyak juga
mahasiswa yang ragu bahkan tidak ada niatan sama sekali untuk mumbuat sebuah
karya tulis ilmiah, dan apabila di hadapkan dengan sebuah tugas karya ilmiah
mereka bingung, menunda-nunda dan pada akhirnya tengok kanan tengok kiri ambil
sana ambil sini bahkan juga ada pula yang tidak mengerjakan, semua
ini tidak lain dan tidak bukan karena mereka belum faham dan mengerti apa itu
sebuah karya ilmiah, prinsip-prinsip karya ilmiah, dan cara membedakan karya
ilmiah, semi ilmiah dan non ilmiah.
Oleh karena itu kami
menyusun makalah ini dengan tema pengenalan terlebih dahulu tentang karya
ilmiah, agar teman-teman mahasiswa tau dan kenal terlebih dahulu tentang karya
ilmiah, serta selanjutnya akan tumbuh sebuah nitan dan keinginan untuk menulis
sebuah karya ilmiah.
B.
Rumusan Masalah
a.) Apa yang dimaksud dengan karya ilmiah?
b.) Apa prinsip-prinsip karya ilmiah?
c.) Bagaimana cara membedakan karya ilmiah, semi
ilmiah dan non ilmiah
C.
Tujuan
a.) Untuk mengetahui pengertian karya ilmiah
b.) Untuk mengetahui prinsip-prinsip karya ilmiah
c.) Untuk mengetahui bagaimana cara membedakan karya
ilmiah, semi ilmiah dan non ilmiah
D.
Manfaat
Untuk melatih
kreativitas mahasiswa dalam menuangkan gagasan pemikirnnya tentang suatu kajian
atau topik-topik yang sudah dialaminya. Disini secara tidak langsung penulis
juga dilatih untuk menerapkan kemampuan berfikir secara logis dan
sestematis, kemampuan membahasakan , kemampuna menganalisis kritik dll.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Karya Ilmiah
Karya
tulis yang dibuat dengan prinsip-prinsip ilmiah, berdasarkan data dan fakta
(observasi, eksperimen, kajian pustaka). Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI), arti karya ilmiah adalah karya tulis yang dibuat dengan prinsip-prinsip
ilmiah, berdasarkan data dan fakta (observasi, eksperimen, kajian pustaka).
Karya
ilmiah (bahasa Inggris: scientific paper) adalah laporan tertulis dan
diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah
dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika
keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.
Karya
ilmiah adalah tulisan yang berisikan ilmu pengetahuan dan kebenaran ilmiah yang
disusun secara sistematis menurut metode penulisan ilmiah dengan menggunakan
ragam bahasa resmi. Karya ilmiah merupakan laporan ilmiah yang dapat berupa
laporan kajian dan penelitian. Karya ilmiah dibuat untuk kepentingan
pengembangan ilmu pengetahuan dan bentuknya dapat berupa makalah, skripsi, dan
laporan penelitian.
Karya ilmiah
merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan suatu pembahasan secara
ilmiah yang dilakukan oleh seorang penulis atau penelitian. Tujuannya untuk
memberitahukan suatu hal secara logis dan sistematis kepada para pembaca. Karya
ilmiah biasanya ditulis untuk mencari jawaban mengenai suatu hal dan untuk
membuktikan kebenaran tentang sesuatu yang terdapat dalam objek tulisan. Dengan
demikian sudah selayaknya jika tulisan ilmiah sering mengangkat tema seputar
hal-hal yang baru (aktual) dan belum pernah ditulis orang
lain.
Berikut
adalah beberapa definisi dari karya ilmiah menurut para ahli:
a.) Menurut Suharsimi Arikunto, karya ilmiah adalah
hasil penelitian atau studi sistematis yang dilakukan oleh seorang penulis
untuk menjawab suatu masalah atau menguji suatu hipotesis dengan menggunakan
metode ilmiah.
b.) Menurut Sunarto, karya ilmiah adalah hasil
kegiatan penelitian atau pengkajian yang dilakukan secara sistematis dan
terencana dengan tujuan menghasilkan pengetahuan yang bersifat ilmiah.
c.) Menurut Nazaruddin Sjamsuddin, karya ilmiah adalah
suatu karya tertulis yang hasilnya diperoleh dari penelitian, pengkajian, atau
observasi yang dilakukan secara ilmiah dengan menggunakan metode-metode
penelitian yang terstandar.
d.) Menurut Djoko Santoso, karya ilmiah adalah suatu
karya yang dibuat dengan menggunakan metode ilmiah dan berisi hasil penelitian
atau pengamatan yang dianalisis secara kritis dan sistematik untuk menghasilkan
pengetahuan baru atau untuk memperbaiki pengetahuan yang sudah ada.
e.) Menurut Slameto, karya ilmiah adalah suatu bentuk
hasil kerja yang melibatkan pengkajian atau penelitian dengan menggunakan
metode-metode ilmiah yang diperoleh melalui proses yang sistematis dan
terencana.
Secara
umum, dapat disimpulkan bahwa karya ilmiah adalah suatu hasil kajian atau
penelitian yang dilakukan secara sistematis, terencana, dan menggunakan metode
ilmiah untuk menghasilkan pengetahuan baru atau memperbaiki
pengetahuan yang sudah ada.
B.
Prinsip-Prinsip Karya Ilmiah
Prinsip-prinsip
menulis karya ilmiah terbagi menjadi tiga, yaitu:
1.
Etika dalam penulisan karya ilmiah
2.
Proses berpikir ilmiah
3.
Syarat-syarat karya ilmiah
1.
Etika Dalam Penulisan
Karya Ilmiah
1.
Akurat dalam menuli
2.
Jujur dalam menulis
3.
Menjunjung tinggi tanggung jawab, kerjakan sesuai
deadline
4.
Tidak boleh mengubah fakta dengan dugaan
5.
Tidak boleh menyembunyikan kebenaran dengan menggunakan
ambiguitas
6.
Tidak boleh menggunakan ide orang lain tanpa memberikan
keterangan secara jelas
7.
Tidak boleh melanggar hak cipta
8.
Tidak memanipulasi data atau grafik
9.
Tidak memasukkan dugaan pribadi dalam laporan
2.
Proses Berpikir Ilmiah
a) Berpikir deduktif
Menarik kesimpulan dari pernyataan umum menuju
pernyataan-pernyataan khusus dengan menggunakan penalaran atas rasio. Hasil
berpikir deduktif dapat digunakan untuk menyusun hipotesis.
b) Berpikir induktif
Mengambil kesimpulan dimulai dari pernyataan-pernyataan
atau fakta-fakta khusus menuju kesimpulan yang bersifat umum.enarik kesimpulan
umum dari data khusus berdasarkan pengamatan tidak menggunakan rasio atau
penalaran tetapi menggunakan cara lain, yakni menggeneralisasikan fakta melalui
statistik.
c) Berpikir ilmiah
Gabungan deduktif dan induktif. Hipotesis didapat dari
teori,kemudian diuji melalui verifikasi data secara empiris. Langkah-langkahnya
ialah:
· Merumuskan masalah, yakni mengajukan
pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab. Pertanyaan yang diajukan hendaknya
mengandung banyak kemungkinan jawabannya.
· Mengajukan hipotesis, yakni jawaban sementara atau dugaan
jawaban dari pertanyaan di atas. Hipotesis diturunkan dari kajian teoritis
penalaran deduktif.
· Verifikasi data, mengumpulkan data secara empiris
kemudian mengolah dan menganalisis data ntuk menguji benar tidaknya hipotesis.
· Menarik kesimpulan, menentukan jawaban-jawaban definitive
dari setiap masalah yang diajukan atas dasar pembuktian atau pengujian secara
empiris.
3.
Syarat-Syarat Karya
Ilmiah
1. Berdasarkan hasil penelitian
2. Pembahasan bersifat obyektif sesuai dengan fakta
3. Mengandung masalah yang sedang dicarikan pemecahannya.
4. Penyajian dan pemecahan masalah menggunakan metode tertentu.
5. Bahasa yang digunakan lengkap, terperinci, teratur, dan
cermat.
6. Bahasa yang digunakan harus jelas dan tepat sehingga
tidak menimbulkan kesalahan penafsiran
Oleh sebab itu, seorang peneliti haruslah:
1.
Memahami masalah yang sedang diteliti
2.
Memahami metode penelitian yang digunakan
3.
Mengetahui cara teknik menulis karangan ilmiah
4.
Menguasai bahasa Indonesia yang baik dan benar
Ada beberapa prinsip utama dalam karya ilmiah, di
antaranya:
1. Objektivitas: Karya
ilmiah harus didasarkan pada fakta yang dapat diuji dan diukur secara obyektif,
serta tidak dipengaruhi oleh sudut pandang pribadi atau bias.
2. Metodologi: Karya
ilmiah harus mengikuti metode ilmiah yang terbukti efektif dalam menghasilkan
data dan informasi yang dapat dipercaya.
3. Reproduktibilitas:
Hasil karya ilmiah harus dapat direproduksi oleh orang lain yang menggunakan
metode dan teknik yang sama.
4. Peer-review: Karya
ilmiah harus melewati proses peer-review, yaitu penilaian oleh sejawat ahli di
bidang yang sama untuk mengevaluasi kualitas dan validitasnya.
5. Kesederhanaan:
Karya ilmiah harus ditulis dengan jelas dan mudah dipahami oleh orang awam,
sehingga dapat diakses dan dimanfaat-kan oleh masyarakat.
6. Keabsahan: Karya
ilmiah harus didasarkan pada sumber data yang sah dan dapat
dipertanggungjawabkan, serta tidak mengandung plagiarisme atau manipulasi data.
7. Keterbukaan: Karya
ilmiah harus transparan dan terbuka untuk dikritisi, serta dapat
dipertanggungjawabkan oleh para peneliti dan masyarakat luas.
Ada beberapa prinsip-prinsip
dasar dalam karya ilmiah
1. Objektivitas: Karya ilmiah harus didasarkan pada fakta, data empiris,
dan bukti yang dapat diverifikasi secara obyektif. Ilmuwan harus menghindari
prasangka dan mempertimbangkan semua sudut pandang dengan adil.
2. Sistematika: Karya ilmiah harus disusun secara sistematis dan logis.
Setiap bagian harus terkait dengan topik utama dan terorganisir dengan baik.
3. Reproduktif: Hasil karya ilmiah harus dapat direproduksi atau diulang
dengan cara yang sama oleh orang lain, sehingga hasilnya dapat diverifikasi dan
diuji kembali.
4. Kritis: Ilmuwan harus menggunakan metode ilmiah untuk menguji hipotesis
dan menyimpulkan temuan mereka. Mereka harus mempertimbangkan semua kemungkinan
dan mengevaluasi data secara kritis.
5. Inovatif: Karya ilmiah harus memberikan kontribusi baru dan signifikan
untuk pengetahuan yang sudah ada, menawarkan pemikiran dan perspektif baru,
atau memberikan solusi baru untuk masalah yang ada.
6. Etika: Ilmuwan harus mematuhi standar etika yang tinggi dalam melakukan
penelitian, termasuk menjaga kerahasiaan informasi yang sensitif dan memastikan
kesejahteraan partisipan penelitian atau subjek.
7. Komunikatif: Hasil karya ilmiah harus dikomunikasikan secara jelas dan
terbuka kepada orang lain, baik dalam bentuk presentasi atau publikasi ilmiah,
sehingga dapat diuji dan dipertimbangkan oleh orang lain dalam masyarakat
ilmiah.
1.)
Karya Ilmiah
Karya ilmiah (bahasa Inggris:
scientific paper) adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil
penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim
dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh
masyarakat keilmuan. Menurut pengertian lain karya ilmiah adalah tulisan yang
berisi argumentasi penalaran keilmuan yang dikomunikasikan lewat bahasa tulis
yang formal dengan sistematis-metodis dan menyajikan fakta umum serta ditulis
menurut metedologi penulisan yang benar. Karya ilmiah ditulis dengan bahasa yang
konkret, gaya bahasanya formal, kata-katanya teknis dan dan didukung fakta yang
dapat dibuktikan kebenarannya.
Karya ilmiah mempunyai 3 ciri yaitu:
a. Karya ilmiah harus
merupakan pembahasan suatu hasil penelitian (faktual objektif). Artinya sesuai
dengan objek yang diteliti.
b. Bersifat metodis
dan sistematis
c. Menggunakan ragam
bahasa ilmiah yang baku dan formal, bahasanya bersifat lugas agar tidak
menimbulkan penafsiran dan makna ganda.
Macam-Macam Karya
Ilmiah:
a.) Karya Ilmiah Pendidikan
Karya
Ilmiah pendidikan digunakan untuk tugas meresume pelajaran, serta persyaratan
mencapai suatu gelar pendidikan, karya ilmiah terdiri dari :
1. Paper ( Karya
Tulis)
2. Pra Skripsi
3. Skripsi yaitu
karya tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis berdasar pendapat orang
lain.
4. Thesis yaitu
karya tulis ilmiah yang sifatnya lebih mendalam daripada skripsi.
5.
Disertasi
yaitu karya tulis ilmiah yang mengemukakan suatu dalil yang dapat dibuktikan
oleh penulis berdasar data dan fakta yang sahih dengan analisi yang terinci.
b.) Karya Ilmiah Penelitian
Karya ilmiah
penelitian terdiri dari:
1.
Makalah
seminar
2.
Laporan hasil
penelitian
3.
Jurnal
Penelitian
2.) Semi Ilmiah
Semi
Ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta umum dan menurut
metodologi panulisan yang baik dan benar, ditulis dengan bahasa konkret, gaya bahasanya
formal, kata-katanya teknis dan didukung dengan fakta umum yang dapat
dibuktikan benar atau tidaknya. Semi ilmiah ini juga merupakan sebuah penulisan
yang menyajikan fakta dan fiksi dalam satu tulisan dan penulisannya pun tidak
semiformal tetapi tidak sepenuhnya mengikuti metode ilmiah yang
sintesis-analitis karena sering dimasukkan karangan non-ilmiah. Maksud dari
karangan non-ilmiah tersebut ialah karena jenis Semi Ilmiah memang masih banyak
digunakan misalnya dalam komik, anekdot, dongeng, hikayat, novel, roman dan
cerpen. Karakteristiknya berada diantara karya ilmiah.
Ciri-Ciri Semi
Ilmiah:
a. Emotif :
kemewahan dan cinta lebih menonjol, tidak sistematis, lebih mencari keuntungan
dan sedikit informasi.
b. Persuasif:
penilaian fakta tanpa bukti. Bujukan untuk meyakinkan pembaca, mempengaruhi
sikap cara berfikir pembaca dan cukup informative.
c. Deskriptif :
pendapat pribadi, sebagian imajinatif dan subjektif. Kritik tanpa dukungan
bukti.
Contohnya:
Manga, merupakan sebutan untuk komik di Jepang. Tidak ada yang tahu secara
pasti kapan komik masuk pertama kali ke Jepang, tetapi pada mulanya komik
Jepang adalah peniruan dari film animasi Walt Disney oleh Ozamu Tezuka
(1928-1989) dan merupakan cikal bakal dari komik Jepang modern. Beliau
mengekspresikan gerakan film-film animasi Walt Disney ke dalam komik Jepang.
Karya-karya beliau setelah akhir perang dunia II membuka era baru untuk komik
Jepang.
3.) Karya Non Ilmiah
Karya
non ilmiah sangat bervariasi topik dan cara penyajiannya, tetapi isinya tidak
didukung fakta umum, ditulis berdasarkan fakta pribadi, umumnya bersifat
subjektif, gaya bahasanya bisa konkret atau abstrak, gaya bahasanya formal dan
popular. Satu ciri yang pasti ada dalam tulisan fiksi adalah isinya yang berupa
kisah rekaan. Kisah rekaan itu dalam praktik penulisannya juga tidak boleh
dibuat sembarangan, unsur-unsur seperti penokohan, plot, konflik, klimaks,
setting dan sebagainya.
Ciri-Ciri Karya Non
Ilmiah:
– Bersifat persuasive
– Ditulis berdasarkan fakta pribadi
– Fakta yang disimpulkan subyektif
– Bersifat imajinatif
– Gaya bahasa konotatif dan popular
– Situasi didramatisir
– tidak memuat hipotesis
– Penyajian dibarengi dengan sejarah
Contoh:
Karya non ilmiah diantaranya cerpen, puisi, novel, komik.
Karya non ilmiah
bersifat:
1. Emotif : kemewahan dan cinta lebih menonjol, tidak sistematis, lebih mencari keuntungan dan sedikit informasi.
2. Persuasif:
penilaian fakta tanpa bukti. Bujukan untuk meyakinkan pembaca, mempengaruhi
sikap cara berpikir pembaca dan cukup informative.
3. Deskriptif :
pendapat pribadi, sebagian imajinatif dan subjektif.
4. Kritik tanpa
dukungan bukti.
Berdasarkan
teori yang dijabarkan, serta definisi yang telah disampaikan tadi maka dapat di
simpulkan bahwa.
• Karya ilmiah adalah karya tulis yang dibuat dengan
prinsip-prinsip ilmiah, berdasarkan data dan fakta (observasi, eksperimen,dan
kajian pustaka)
• Macam-macam karya ilmiah ada dua jenis yaitu
1) Karya ilmiah pendidikan
2) Karya ilmiah penelitian.
• Prinsip-prinsip karya ilmiah objektivitas, metodologi,
reproduksibilitas, peer-review, kesederhanaan, kebahasan, dan keterbukaan.
Setelah
melihat perbedaan karya ilmiah dan non ilmiah maka kami sebagai penyusun
makalah menyarankan.
• Bisa membedakan yang mana karya ilmiah dan bukan
non ilmiah
• Bisa dapat mengerti definisi karya ilmiah
• Bisa dapat mengerti definisi karya non ilmiah
• Bisa dapat mengerti definisi semi ilmiah
No comments:
Post a Comment