MAKALAH
Fisika
Besaran Pokok Dan Besaran Turunan
D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
KELOMPOK ....
1. ..........................................
2. ..........................................
3. ..........................................
4. ..........................................
5. ..........................................
6. ..........................................
7. ..........................................
SMA/SMK ............................................
TAHUN AJARAN 20....-20....
KATA PENGANTAR
Assalaamu’alaikum Warahmatullahi
Wabarakatu
Dengan
menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami panjatkan
puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
serta inayah-Nya kepada kami. Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah mata
pelajaran Fisika ini dengan sebuah pembahasan tentang “Besaran Pokok dan
Besaran Turunan”.
Makalah ini
telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak
sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan
makalah ini. Serta ucapan terima kasih kepada guru pembimbing mata pelajaran Fisika, dimana atas bimbingan beliau kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Terlepas
dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari
segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki makalah ini.
Akhir kata
kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat serta referensi
pembelajaran maupun inpirasi terhadap pembaca.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi
Wabarakatu
Palembang, ......................................
Penulis
BAB I
PENDAHULAN
A. Latar
Belakang
Sifat-sifat dari
suatu benda atau kejadian yang kita ukur, misalnya panjang benda, massa
benda, lamanya waktu lari mengelilingi sebuah lapangan disebut besaran,
besaran apa saja yang bisa kita ukur dari sebuah buku. Pada sebuah buku, kita
bisa mengukur massa, panjang, lebar, dan tebal buku. Bagaimanakah kita
menyatakan hasil pengukuran panjang buku?
Misalnya panjang buku sama dengan 25
sentimeter. sentimeter disebut satuan dari besaran panjang. Massa buku
sama dengan 1 kilogram; kilogram disebut satuan dari besaran massa. Jadi
satuan selalu mengikuti besaran, tidak pernah mendahuluinya.
Dimasyarakat kita kadang-kadang
terdapat satuan-satuan yang tidak standar atau tidak baku, misalnya satuan
panjang dipilih depa atau jengkal. Satuan tersebut tidak baku karena tidak
mempunyai ukuran yang sama untuk orang yang berbeda. Satu jengkal orang
dewasa lain dengan satu jengkal anak-anak. Itulah sebabnya jengkal dan
depan tidak dijadikan satuan yang standar dalam pengukuran fisika.
Oleh karena alasan-alasan itulah para
ilmuan mengadakan penelitian besar-besaran yaitu General Conference on Weights
and Measures of the International Academy of Science pada tahun 1960.
Dalam sistem satuan ini, terdapat tujuh besaran yang disebut sebagai
besaran pokok.
B. Rumusan
Masalah
Dari
pemaparan latar belakang masalah di atas maka rumusan masalahnya adalah sebagai
berikut:
1. Apa
pengertian Besaran?
2. Apa
pengertian Satuan?
3. Apa Pengerian Turunan?
C. Tujuan
Penulisan
Maksud dan Tujuan dari pembuatan makalah
ini sebagai berikut :
1.
Dapat Mengidentifikasi perbedaan besaran pokok dan
besaran turunan
2.
Dapat mengetahui macam-macam besaran dan satuannya
dalam system internasional.
BAB II
PEMBAHASAN
Jenis-Jenis
Neraca
Fisika adalah ilmu yang fundamental
yang mencakup semua sains dan benda-benda hidup (biologi, zoologi, dan
lain-lain) maupun sains fisika (astronomi, kimia, fisika). Fisika pada dasarnya
membahas tentang materi dan energi adalah akar dari tiap bidang sains dan
mendasari semua gejola.
Fisika juga dapat diartikan sebagai
ilmu pengetahuan tentang pengukuran, sebab segala sesuatu yang kita ketahui
tentang dunia fisika dan tentang prinsip-prinsip yang mengatur prilakunya telah
dipelajari melalui pengamatan-pengamatan terhadap gejala alam. Tanpa kecuali
gejala-gejala itu selalu mengikuti atau memahami sekumpulan prinsip umum
tertentu yang disebut hukum-hukum fisika.
A. Pengertian
Besaran
Besaran adalah sesuatu yang dapat
diukur, serta dapat dinyatakan dengan angka dan memiliki satuan. Dari pengertian ini dapat diartikan bahwa sesuatu itu
dapat dikatakan sebagai besaran harus mempunyai 3 syarat yaitu :
1.
dapat diukur atau dihitung
2.
dapat dinyatakan dengan angka-angka atau mempunyai
nilai
3.
mempunyai satuan
Besaran berdasarkan cara memperolehnya dapat dikelompokkan menjadi 2 macam yaitu:
Besaran berdasarkan cara memperolehnya dapat dikelompokkan menjadi 2 macam yaitu:
- Besaran Fisika yaitu besaran yang diperoleh dari pengukuran. Karena diperoleh dari pengukuran maka harus ada alat ukurnya. Sebagai contoh adalah massa. Massa merupakan besaran fisika karena massa dapat diukur dengan menggunakan neraca.
- Besaran non Fisika yaitu besaran yang diperoleh dari penghitungan. Dalam hal ini tidak diperlukan alat ukur tetapi alat hitung sebagai misal kalkulator. Contoh besaran non fisika adalah Jumlah.
Besaran Fisika sendiri dibagi menjadi 2, yaitu besaran pokok dan besaran turunan.
- Besaran Pokok adalah besaran yang ditentukan lebih dulu berdasarkan kesepakatan para ahli fisika. Besaran pokok yang paling umum ada 7 macam. Selain itu, terdapat dua besaran tambahan yang tidak memiliki dimensi, yakni sudut datar dan sudut ruang (tiga dimensi).
Tabel
Besaran Pokok
Besaran
|
Satuan
|
Lambang
Satuan
|
Panjang
|
Meter
|
M
|
Massa
|
Kilogram
|
Kg
|
Waktu
|
Sekon
|
S
|
Suhu
|
Kelvin
|
K
|
Kuat Arus
|
Ampere
|
A
|
Intensitas Cahaya (Integritas Cahaya)
|
Candela
|
Cd
|
Jumlah Zat (Molekul Zat)
|
Mol
|
Mol
|
Tabel
Besaran Tambahan
Besaran
Tambahan
|
Satuan
|
Lambang
Satuan
|
Sudut Datar
|
Radian
|
Rad
|
Sudut Ruang
|
Steradian
|
Sr
|
- Besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok. Besaran ini ada banyak macamnya.
Tabel
Besaran Turunan dan Satuannya
Besaran Turunan
|
Nama
Satuan
|
Lambang
Satuan
|
Kecepatan
|
meter/sekon
|
m/s
|
Massa jenis
|
kilogram/meter3
|
kg/m3
|
Luas
|
meter2
|
m2
|
Volume
|
meter3
|
m3
|
Gaya
|
newton
|
N
|
Energy
|
Newton.meter = joule
|
N.m = j
|
Selain itu, berdasarkan ada tidaknya
arah, besaran juga dikelompokkan menjadi dua, yaitu besaran skalar dan besaran
vector.
1. Besaran skalar yaitu besaran
yang mempunyai besar dan satuan saja tanpa
memiliki arah. Contoh : panjang, massa, waktu
2. Besaran vektor yaitu besaran
yang memiliki besar (nilai), satuan dan
arah.
Contoh : kecepatan, gaya, perpindahan,dll.
Contoh : kecepatan, gaya, perpindahan,dll.
B. Pengertian
Satuan
Satuan adalah
suatu pembanding dalam pengukuran atau membandingkan besaran
dengan yang lain yang dipakai oleh patokan. Satuan merupakan salah satu
komponen besaran yang menjadi standar dari suatu besaran. Adanya berbagai macam
satuan untuk besaran yang sama akan menimbulkan kesulitan. Kalian harus
melakukan penyesuaian-penyesuaian tertentu untuk memecahkan persoalan yang ada.
Dengan adanya kesulitan tersebut, para ahli sepakat untuk menggunakan satu
sistem satuan, yaitu menggunakan satuan standar Sistem Internasional, disebut
Systeme Internationale d’Unites (SI).
Satuan Internasional adalah
satuan yang diakui penggunaannya secara internasional serta memiliki standar
yang sudah baku. Satuan ini dibuat untuk menghindari kesalahpahaman yang timbul
dalam bidang ilmiah karena adanya perbedaan satuan yang digunakan. Pada
awalnya, Sistem Internasional disebut sebagai Metre – Kilogram – Second (MKS).
Selanjutnya pada Konferensi Berat dan Pengukuran Tahun 1948, tiga satuan yaitu
newton (N), joule (J), dan watt (W) ditambahkan ke dalam SI. Akan tetapi, pada
tahun 1960, tujuh Satuan Internasional dari besaran pokok telah ditetapkan
yaitu meter, kilogram, sekon, ampere, kelvin, mol, dan kandela.
Sistem MKS menggantikan sistem
metrik, yaitu suatu sistem satuan desimal yang mengacu pada meter, gram yang
didefinisikan sebagai massa satu sentimeter kubik air, dan detik. Sistem itu
juga disebut sistem Centimeter – Gram – Second (CGS). Satuan dibedakan menjadi dua jenis, yaitu satuan tidak
baku dan satuan baku. Standar satuan tidak baku tidak sama di setiap tempat,
misalnya jengkal dan hasta. Sementara itu, standar satuan baku telah ditetapkan
sama di setiap tempat.
No
|
Besaran
|
MKS
|
CGS
|
1
|
Panjang
|
m
|
Cm
|
2
|
Massa
|
kg
|
gram, ons, pounds
|
3
|
Waktu
|
detik
|
menit, jam, hari
|
4
|
Gaya
|
newton
|
Dyne
|
5
|
Energi
|
joule
|
kalori, erg
|
6
|
Suhu
|
kelvin
|
Celcius, Fahrenheit, Reamur
|
Sistem Satuan Internasional (SI) :
Sistem satuan yang berlaku secara internasional (mendunia). Sistem Satuan
Internasional (SI) di bagi menjadi dua, yaitu:
a)
Sistem MKS : (Meter, kilogram, sekon, atau detik).
b)
Sistem CGS : (Sentimeter, gram, sekon, atau detik).
C. Besaran
Turunan
Besaran turunan adalah
besaran yang diturunkan dari besaran pokok. Besaran ini ada banyak macamnya
sebagai contoh gaya (N) diturunkan dari besaran pokok massa, panjang dan waktu.
Volume (meter kubik) diturunkan dari besaran pokok panjang, dan lain-lain.
Besaran turunan mempunyai ciri khusus antara lain : diperoleh dari pengukuran
langsung dan tidak langsung, mempunyai satuan lebih dari satu dan diturunkan
dari besaran pokok.
Suatu besaran turunan merupakan
perkalian besaran pokok, satuan besaran turunan itu juga merupakan perkalian
satuan besaran pokok, begitu juga berlaku didalam satuan besaran turunan yang
merupakan pembagian besaran pokok. Misalnya
adalah luas yang merupakan hasil turunan satuan panjang dengan satuan meter
persegi atau m pangkat 2 (m2). Luas didapat dari mengalikan panjang dengan
panjang Berikut ini adalah berbagai contoh besaran turunan sesuai dengan sistem
internasional / SI yang diturunkan dari system MKS (meter-kilogram-sekon/second)
Besaran berdasarkan arah dapat
dibedakan menjadi 2 macam
1. Besaran vektor adalah
besaran yang mempunyai nilai dan arah sebagai contoh besaran kecepatan,
percepatan dan lain-lain.
2. Besaran sekalar adalah besaran yang mempunyai nilai
saja sebagai contoh kelajuan, perlajuan dan lain-lain.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Besaran adalah sesuatu yang dapat
diukur, serta dapat dinyatakan dengan angka dan memiliki satuan. Besaran
berdasarkan cara memperolehnya dapat dikelompokkan menjadi 2 macam yaitu:
1.
Besaran Fisika yaitu besaran yang diperoleh dari
pengukuran.
2.
Besaran non Fisika yaitu besaran yang diperoleh
dari penghitungan.
Besaran Fisika sendiri dibagi menjadi 2, yaitu besaran
pokok dan besaran turunan.
1. Satuan adalah suatu pembanding
dalam pengukuran atau membandingkan besaran dengan yang lain yang dipakai
oleh patokan. Satuan merupakan salah satu komponen besaran yang menjadi standar
dari suatu besaran.
2. Besaran Turunan adalah besaran yang
diturunkan dari besaran pokok
B. Saran
Semoga setelah membaca makalah ini
para pembaca lebih memahami lagi apa itu Besaran, Satuan, dan Turunan. Dan
makalah ini masih jauh dari kata sempurna untuk itu saya meminta kritik dan
saran nya yang bersifat relevan.
DAFTAR PUSTAKA
Petunjuk Praktikum Fisika Dasar. Dirjen
Dikti
Depdiknas.
Tim Seqip. (2003). Buku IPA Guru Kelas VI.
Dirjen Dikdasmen Depdiknas, Jakarta
http://software-comput.blogspot.com/search/label/Artikel. [Dikutip 27 Juni 2019]
According to Stanford Medical, It's indeed the one and ONLY reason this country's women get to live 10 years more and weigh 19 KG lighter than we do.
ReplyDelete(And by the way, it really has NOTHING to do with genetics or some secret exercise and absolutely EVERYTHING about "HOW" they eat.)
P.S, What I said is "HOW", and not "what"...
Click on this link to find out if this easy questionnaire can help you find out your real weight loss potential