MAKALAH
Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
“Teknik Pernapasan Dalam Olaraga Renang”
D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
KELOMPOK ....
1. ..........................................
2. ..........................................
3. ..........................................
4. ..........................................
5. ..........................................
6. ..........................................
7. ..........................................
SMA/SMK ............................................
TAHUN AJARAN 20....-20....
KATA PENGANTAR
Assalaamu’alaikum Warahmatullahi
Wabarakatu
Dengan
menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami panjatkan
puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
serta inayah-Nya kepada kami. Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
Pendidikan Agama Islam ini dengan sebuah pembahasan tentang “Teknik Pernapasan
Dalam Olahraga Renang”.
Makalah ini
telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak
sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan
makalah ini. Serta ucapan terima kasih kepada guru pembimbing pelajaran
Pendidikan Penjaskes yang terhormat Bapak/Ibu .................................... dimana atas
bimbingan beliau kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Terlepas
dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari
segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka
kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ini.
Akhir kata
kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat serta referensi
pembelajaran maupun inpirasi terhadap pembaca.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi
Wabarakatu
Palembang, ................................
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ......................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................. ii
BAB I : PENDAHULUAN ............................................................... 1
A.
Latar
Belakang .......................................................... 1
B.
Rumusan
Masalah ...................................................... 1
C.
Tujuan
.................................................................... 2
BAB II : PEMBAHASAN .................................................................. 3
A.
Tenangkan
Diri .......................................................... 3
B. Teknik Menghembuskan Napas Saat
Berenang ................... 3
C. Posisi Kepala yang Tepat .............................................. 4
D. Pengaturan Waktu Bernapas ......................................... 4
BAB III : PENUTUP ....................................................................... 6
A.
Kesimpulan
............................................................... 6
B.
Saran
...................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA......................................................................... 7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Berenang merupakan olahraga favorit banyak
orang. Selain menyenangkan, berenang di dalam air yang dingin bukan hanya bisa
menyegarkan tubuh tapi juga pikiran. Dengan berenang secara rutin, kamu juga
bisa mendapatkan banyak manfaat kesehatan lainnya. Namun sayang, tidak sedikit
orang yang masih menggunakan teknik bernapas yang salah saat berenang, sehingga
mereka sering kehabisan napas saat berenang dan akhirnya memperlambat gerakan
renang mereka. Karena itu, yuk ketahui teknik bernapas yang benar saat berenang
berikut ini.
Berenang dengan teknik pernapasan yang benar
akan membuat perbedaan yang signifikan dalam performa kamu saat berenang.
Dengan mengetahui cara mengambil napas yang benar, kamu akan bisa menarik udara
dengan maksimal untuk kebutuhan pernapasanmu di dalam air. Sedangkan cara
menghembuskan napas di bawah air yang benar akan memungkinkanmu menahan napas
dalam waktu yang lama selama berada di dalam air. Teknik pernapasan yang benar
juga dapat memampukan kamu untuk berenang dengan gerakan yang benar. Berikut
adalah teknik-teknik pernapasan dalam olahraga renang sebagai berikut:
1.
Tenangkan diri
2.
Tenik menghembuskan napas saat renang
3.
Posisi kepala yang tepat
4.
Pengaturan waktu bernapas
B. Rumusan
Masalah
Dari pemaparan latar belakang
masalah di atas maka rumusan masalahnya adalah sebagai berikut:
- Bagaimana cara melakukan teknik pernapasan dalam renang dengan menenangkan diri?
- Bagaimana cara melakukan teknik pernapasan dalam
renang dengan Tenik menghembuskan napas saat renang?
- Bagaimana cara melakukan teknik pernapasan dalam renang dengan posisi kepala yang tepat?
- Bagaimana cara melakukan teknik pernapasan dalam renang dengan pengaturan waktu bernapas?
C. Tujuan
Dari pemaparan rumusan masalah di atas, maka tujuan penulisan makalah ini adalah
sebagai berikut :
- Untuk mengetahui cara menenangkan diri sebelum berenang
- Untuk mengetehui Tenik menghembuskan napas saat renang
- Untuk mengetahui posisi kepala yang tepat saat renang
- Untuk mengetahui pengaturan waktu bernapas saat renang
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Tenangkan Diri
Menengkan
diri/Rileks adalah salah satu kunci yang paling utama saat ingin berenang
dengan tenang. Menganggap air menjadi bagian diri sendiri, dengan cara
bermain-main air dan sesekali mengguyurkan tubuh dengan air atau menenggelamkan
diri dengan menahan nafas. Tidak panik saat air mulai meninggi dan tetap santai,
justru tidak akan membuat cepat lelah saat berenang.
B. Teknik Menghembuskan Napas Saat Berenang
Ketika kamu memfokuskan diri untuk menghembuskan
napas saat berada di dalam air, tubuh secara alami akan refleks ingin segera
mengambil napas. Jadi, dari pada baru mengambil napas setiap berenang 2-3
dorongan, bernapaslah di manapun kamu merasa nyaman. Banyak perenang merasakan
manfaatnya saat mereka mengubah fokus pernapasan mereka menjadi terbalik, yaitu
fokus pada membuang napas daripada menghirup udara. Latihan ini akan membantu
kamu untuk mengetahui apakah kamu sudah menghembuskan napas secara benar.
Pertama-tama, carilah sebuah spot di
kolam renang yang kedalamannya memungkinkan kamu untuk bisa tenggelam sampai
dasar dan kembali lagi ke permukaan dengan aman. Kemudian peluk lutut kamu ke
dada sehingga kamu bisa mengambang di permukaan seperti gabus. Kalau kamu tidak
nyaman dengan gaya ini, kamu bisa mengambang di dalam air dengan kaki
disilangkan (namun pastikan kamu memiliki ruangan untuk tenggelam). Kemudian,
ambil napas secara normal, tenggelamkan wajah kamu dan kemudian hembuskan udara
sebanyak mungkin dari mulutmu sampai kamu tenggelam di dalam air yang lebih
dalam. Kalau kamu terus tenggelam setiap kali menghembuskan napas, itu artinya
teknik menghembuskan napas kamu sudah efektif.
Dan berikut adalah cara-cara pengambilan
napas yang benar:
- Praktek bernapas mengambil dengan rolling kepala Anda ke samping, menjaga pengaturan nafas bawah di dalam air. Jangan melihat ke atas tapi melihat ke samping untuk mengambil nafas. Berkonsentrasi pada saat memutar tubuh Anda selama melakukan gaya renang Anda untuk membantu pernapasan.
- Hindari mengangkat kepala Anda untuk bernapas karena mengganggu konsentrasi. Letakkan satu tangan di depan Anda, ke bawah lain di sisi Anda. Putar ke sekitar sudut 45 derajat di dalam air. Lihatlah lurus ke bawah dan menendang. Putar kepala Anda untuk menemukan posisi ruang nafas yang benar.
- Belajarlah untuk bernapas pada satu sisi pertama. Mulailah dengan mengambil napas pada setiap gerakan pada sisi dimana Anda menemukan lebih nyaman. Maju ke pernapasan bilateral setelah Anda menguasai satu sisi. Pernapasan bilateral memungkinkan Anda untuk berenang di garis lurus.
- Menguasai teknik pernapasan bilateral. Stroke tiga kali dan bernapas ke dalam saku di satu sisi, kemudian stroke tiga kali lagi dan bernapas ke dalam saku di sisi lain. Anda mungkin akan mendapatkan air sampai hidung Anda beberapa kali Anda berlatih. Air masuk di sana karena perbedaan tekanan antara air dan udara. Menghembuskan napas melalui kedua hidung dan mulut membantu mengurangi asupan air hidung.
C. Posisi Kepala yang Tepat
Posisi kepala yang dianjurkan saat berenang
adalah dengan memutar kepala ke samping. Posisi kepala seperti ini akan
memungkinkan kamu untuk membuat gelombang kecil saat berada di permukaan air.
Gelombang ini melengkung di sepanjang kepalamu dan memberi ruang sehingga
kamu dapat bernapas tanpa menghirup air. Hindari mengangkat kepala untuk
bernapas karena akan mengganggu gerakan renang kamu, namun putar lah tubuh 45
derajat saat akan mengambil napas dan jaga posisi kepala tetap diam saat
mengeluarkan napas.
Saat kamu ingin berlatih mengambil napas
dari samping, tentukan pemandangan apa yang ingin kamu lihat saat kamu memutar
kepala untuk bernapas. Lalu saat kamu memutar tubuh ke samping untuk bernapas,
pastikan satu lensa kacamata renang berada di bawah air dan yang lain di atas
air. Jadi, kamu melihat pemandangan tersebut seperti dari layar terpisah.
Pastikan juga kamu mengambil napas ketika kepala menengok ke
samping dan berada di atas air lalu buang napas saat di dalam air. Cobalah
untuk menyelesaikan satu kali putaran dengan bernapas ke samping kiri dan satu
putaran dengan bernapas ke samping kanan.
D. Pengaturan Waktu Bernapas
Selain itu, berlatihlah bernapas dengan pola
yang berbeda-beda. Bila kamu akan berenang sejauh 25-50 meter, kamu boleh
membuang napas ketika sudah mencapai jarak 10 meter pertama, lalu kembali ke
pola pernapasan teratur yaitu bernapas setiap 2-3 gerakan ketika sudah mau
mencapai garis akhir dimana kamu membutuhkan banyak tenaga.
Seorang perenang jarak jauh bisa menggunakan
pola pernapasan yang sama setiap 5,4, atau 4 gerakan untuk memastikan mereka
mengosongkan sebanyak mungkin sisa udara. Kalau kamu menonton perenang
berkompetisi, kamu akan menyadari bahwa ritme dan waktu sangat penting.
Kamu juga bisa sekalian mempelajari dengan melihat dari dekat bagaimana
para atlet renang mengambil napas dari samping dan membuat gelombang busur.
Untuk berlatih, berenanglah sebanyak 3-4
kali putaran dengan pola pengambilan napas setiap setelah berenang 2-4 kali
gerakan. Kamu juga harus mengambil napas dari sisi yang sama selama 4 putaran
tersebut. Lalu lanjut berenang lagi sebanyak dua putaran, namun kali ini ambil
napas dari sisi yang berbeda dan bernapas setiap 3-5 kali gerakan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari
pembahasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa :
- Menengkan
diri/Rileks adalah salah satu kunci yang paling utama saat ingin
berenang dengan tenang.
- Tekni menghembuskan nafas saat berenang yaitu dengan memfokuskan diri untuk menghembuskan napas saat berada di dalam air, tubuh secara alami akan refleks ingin segera mengambil napas. Jadi, dari pada baru mengambil napas setiap berenang 2-3 dorongan, bernapaslah di manapun kamu merasa nyaman. Banyak perenang merasakan manfaatnya saat mereka mengubah fokus pernapasan mereka menjadi terbalik, yaitu fokus pada membuang napas daripada menghirup udara
- Posisi kepala yang dianjurkan saat berenang adalah dengan memutar kepala ke samping. Posisi kepala seperti ini akan memungkinkan kamu untuk membuat gelombang kecil saat berada di permukaan air.
- Pengaturan waktu bernapas yaitu dengan melatih bernapas dengan pola yang berbeda-beda. Bila kamu akan berenang sejauh 25-50 meter, kamu boleh membuang napas ketika sudah mencapai jarak 10 meter pertama, lalu kembali ke pola pernapasan teratur yaitu bernapas setiap 2-3 gerakan ketika sudah mau mencapai garis akhir dimana kamu membutuhkan banyak tenaga.
B.
Saran
Berenang merupakan olaraga yang bermanfaat
bagi kesehatan tubuh kita, jadi diharapkan untuk dapat melakukan pernapasan
yang baik dalam renang. Dan diharapkan dengan ada penjelasan ini bisa dipraktekan
dan dilakukan sebelum berenang.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.halodoc.com/ketahui-teknik-bernapas-yang-benar-saat-berenang
https://www.kompasiana.com/budimanasution/5510419d813311ca35bc62af/tekhnik-mengambil-nafas-yang-benar-saat-berenang#
https://notemuza.blogspot.com/2019/10/makalah-pendidikan-jasmani-dan_21.html
https://notemuza.blogspot.com/2019/10/makalah-pendidikan-jasmani-dan_21.html
No comments:
Post a Comment